Jakarta (ANTARA News) - Cosplayer (costume player) dari Indonesia akan tampil di 10th World Cosplay Summit yang digelar di Nagoya pada Sabtu mendatang (4/8).
World Cosplay Summit itu akan menghadirkan orang-orang dari Jepang dan 19 negara lain.
Sebelumnya, pada Selasa, para cosplayer dari Indonesia, Rusia, dan Inggris mengadakan kunjungan kehormatan ke Kementerian Luar Negeri Jepang.
Mereka mengungkapkan kegembiraannya karena bisa tampil dalam ajang tersebut.
Tiga pasang cosplayer dari tiga negara yang mengenakan kostum karakter animasi Jepang, manga, dan video game favorit itu bertemu dengan Wakil Menteri Senior Ryuji Yamane, demikian seperti yang dikutip dari laman Kyodo News.
"Saya berteman dengan banyak orang lewat cosplay, seperti rekanku di sini," kata Laundra Sindall, perwakilan Inggris yang mengenakan kostum Salsa dari video game "Eternal Sonata". "Itu adalah pengalaman yang luar biasa,".
Sementara itu, Margarita Romash, perwakilan Rusia yang berkostum seperti Lunatic di animasi "Tiger & Bunny", mengatakan dirinya menyukai cosplay karena totalitasnya.
Cosplay memungkinkan orang mendesain sendiri kostum, aksesoris pelengkap cosplay, menyanyi, menari, dan tampil di panggung.
Para partisipan di World Cosplay Championship, bagian acara dari World Cosplay Summit, akan dievaluasi dari segi desain kostum dan pertunjukan timnya. Pasangan yang menang akan mendapat penghargaan dari menteri luar negeri.
Para cosplayer menikmati saat-saat berakting menjadi karakter animasi atau manga dengan meniru pakaian dan dandanannya. Antusiasme cosplay meningkat seiring makin populernya animasi Jepang di luar negeri.
Kementerian Luar Negeri yang menjadi salah satu sponsor acara cosplay tersebut telah menitikberatkancosplay dan subkultur lain sebagai sarana promosi budaya Jepang ke luar negeri.
(nan)
Editor: Heppy
0 komentar:
Posting Komentar