No Category | 10 Feb 2012 02:10:33
Source : via www.detik.com
Mendengar bahan bakar dari air, publik seperti masih trauma dengan Blue Energy-nya Djoko Suprapto. SMK Langsa 2 Aceh yang mengembangkan teknologi bahan bakar air menjaminteknologi mereka bukan tipuan.
Untuk membuktikan hal itu, Kepala Sekolah SMK 2 Langsa, Makmur Lingga terbang langsung ke Jakarta dari Aceh mendatangi kantor detikcom, Jalan Warung Buncit, Jakarta, Jumat (10/2/2012).
"Itu kan barangnya sudah ada, dan bahkan sudah dipakai di kendaraan operasional kami, jadi tidak ada tipu menipu. Konsep utama kami adalah, jangan sampai kita menjadi tergantung dengan BBM, dihantui oleh kenaikan harga BBM itu konsep utama kita," tegas Makmur.
Alat yang dapat mengubah air menjadi bahan bakar kendaraan bermotor tersebut diberi nama WaVe++SMK. WaVe merupakan singkatan dari Water as a Vehicle's Fuel, mengacu pada fungsi alat tersebut yang menjadikan air sebagai bahan bakar.
Nama SMK sengaja dilekatkan pada alat ini sebagai bentuk apresiasi kepada SMKN 2 Langsa sebagai institusi yang telah mengembangkan dan merakit alat tersebut.
Makmur menuturkan teknologi ini memang bukan teknologi baru. Teknologi ini terinspirasi dari Stanley Meyer yang berhasil menciptakan mobil yang menggunakan air sebagai bahan bakarnya.
Makmur memasang alat itu di mobil BMW seri 7 tahun 1997 yang dibawanya ke kantor detikcom. Dia pun mendemonstrasikan penggunaan air dari gelas minuman di mobil tersebut. Memang tidak sepenuhnya mesin menggunakan air sebagai bahan bakar. Bensin tetap dipakai, namun hidrogen dari air yang sudah dipecah oleh generator gas WaVe++SMK itu menjadi semacam aditif yang membuat mesin mobil lebih irit BBM dan bersih.
Untuk membuktikan hal itu, Kepala Sekolah SMK 2 Langsa, Makmur Lingga terbang langsung ke Jakarta dari Aceh mendatangi kantor detikcom, Jalan Warung Buncit, Jakarta, Jumat (10/2/2012).
"Itu kan barangnya sudah ada, dan bahkan sudah dipakai di kendaraan operasional kami, jadi tidak ada tipu menipu. Konsep utama kami adalah, jangan sampai kita menjadi tergantung dengan BBM, dihantui oleh kenaikan harga BBM itu konsep utama kita," tegas Makmur.
Alat yang dapat mengubah air menjadi bahan bakar kendaraan bermotor tersebut diberi nama WaVe++SMK. WaVe merupakan singkatan dari Water as a Vehicle's Fuel, mengacu pada fungsi alat tersebut yang menjadikan air sebagai bahan bakar.
Nama SMK sengaja dilekatkan pada alat ini sebagai bentuk apresiasi kepada SMKN 2 Langsa sebagai institusi yang telah mengembangkan dan merakit alat tersebut.
Makmur menuturkan teknologi ini memang bukan teknologi baru. Teknologi ini terinspirasi dari Stanley Meyer yang berhasil menciptakan mobil yang menggunakan air sebagai bahan bakarnya.
Makmur memasang alat itu di mobil BMW seri 7 tahun 1997 yang dibawanya ke kantor detikcom. Dia pun mendemonstrasikan penggunaan air dari gelas minuman di mobil tersebut. Memang tidak sepenuhnya mesin menggunakan air sebagai bahan bakar. Bensin tetap dipakai, namun hidrogen dari air yang sudah dipecah oleh generator gas WaVe++SMK itu menjadi semacam aditif yang membuat mesin mobil lebih irit BBM dan bersih.
nice share. nice post. semoga bermanfaat bagi kita semua :)
BalasHapuskeep update! Mobil Terbaik
Jangan berhenti untuk terus berkarya, semoga
BalasHapuskesuksesan senantiasa menyertai kita semua.
keep update! desain mobil