Seorang gadis Sumedang yang bernama Tina Agustini di juluki si gadis air mata berlian membuat heboh berita karena dari dalam kelopak matanya keluar macam butiran berlian.. Inilah Air Mata Berlian Tina Si Gadis Asal Sumedang Jawa Barat
Air Mata Berlian Tina si gadis air mata berlian sampai hari kamis siang ini (31/05/2012) kelopak mata nya terus mengeluarkan butiran mirip berlian warna warni
Air Mata Berlian Tina sampai hari totalnya sudah sekitar seratus dua puluh tiga butir benda mirip berlian dan permata keluar dari mata tina
Fenomena Tina si gadis air mata berlian dari sumedang, bermula setahun lalu. Tina mimpi ketemu sama seorang nenek dan di beri buah kelapa, esoknya dari mata tina keluar butiran warna hitam dan seminggu lalu kembali Tina mimpi didatangi si nenek, ajaib.. Esoknya mata tina pun keluarkan butiran mirip berlian...
Sumber Video klik
Kini memang sudah saatnya, penduduk bumi, khususnya bangsa Indonesia menyaksikan berbagai fenomena dan peristiwa yang dianggap aneh karena faktor kelangkaannya, juga karena keterbatasan sistem penalarnya untuk menjelaskan apa yang sesungguhnya terjadi. Jujur saja, masyarakat kita terbiasa dengan kepasarahan total kepada tuhan. Segala sesuatu serta merta akan selesai dibahas dan dicari jawaban solusinya hanya dengan kalimat sederhana,”…..semua itu sudah menjadi kehendak dan bukti atas kebesaran Tuhan”. Di satu sisi kalimat itu memang ada efek positifnya manakala menghadapi situasi dan kondisi yang sangat berat. Namun di sini lain menimbulkan implikasi negatif. Yakni nalar dan pola pikir kita dibiasakan untuk tidak kreatif dan kritis menganalisa setiap peristiwa dan fenomena. Kita isadari atau tidak kalimat sederhana dan klise itu sangat berpotensi untuk mengkonstruksi kebodohan umat manusia.
Peristiwa itu dapat menjadikan pelajaran buat kita semua, sekaligus menegaskan bahwa leluhur masih dapat melakukan banyak hal untuk berinteraksi dengan anak turunnya yang masih hidup dengan raganya di dimensi bumi. Tentu saja leluhur yang mampu melakukannya termasuk leluhur yang sewaktu hidupnya mempunyai prestasi cukup bagus yakni hidupnya berguna untuk banyak orang, bahkan untuk makhluk lainnya seperti binatang, tumbuhan dan lingkungan alam. Dengan kata lain, orang-orang yang mampu memberikan kehidupan kepada seluruh makhluk, welas asih dan sangat berhati-hati dalam berucap dan bertindak agar supaya tidak menyakiti hati orang lain. Lantas dari mana berlian itu berasal. Seperti yang saya garis bawahi, berlian itu tidak lain adalah milik neneknya atau leluhurnya sendiri. Karena leluhur dapat menyimpan benda-benda berharga seperti benda pusaka, emas dan berlian, dengan tujuan kelak akan diwariskan atau diturunkan kepada anak cucu keturunannya yang terpilih dan pinilih. Maka tidaklah mengherankan jika di antara para Pembaca yang budiman pernah mengalami peristiwa yang hampir sama, dengan tulisan ini saya berharap dapat menambah luas wawasan dan pemahaman. Dengan suatu harapan kita semua jangan pernah mensia-siakan warisan benda-benda berharga (pusaka) dari para leluhur kita, termasuk bumi pertiwi, lingkungan alam, dan nusantara tercinta tempat di mana kita menyandarkan hidup.
Sumber:http://cybernews.cbn.net.id
0 komentar:
Posting Komentar