PADANG, KOMPAS.com--Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim mengatakan, Festival Rendang yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Barat merupakan upaya untuk mempertahankankuliner daerah setempat.
"Rendang salah satu kuliner yang harus dipertahankan oleh masyarakat Sumbar," kata Muslim Kasim di sela-sela menghadiri Festival Rendang yang berlangsung di Padang pada 25 hingga 27 Juni, Rabu.
Menurutnya,rendang bukan sekedar kreatifitas memasak, akan tetapi lebih sebagai upaya masyarakat Sumatera Barat dalam mengembangkan budaya bangsa. "Generasi muda juga harus bisa menjiwainya, karena makan an khas Sumbar mempunyai cita rasa tersendiri dan harus diperkenalkan kepada dunia dalam upaya pengembangan budaya bangsa," katanya.
Dia menambahkan, masyarkat Sumbar cukup bangga makan an rendang telah termasuk makan an terlezat di dunia. Kelezatan ini telah mengantar rendang menjadi ikon baru, sebagai makan an terlezat di dunia. "Masakan khas Sumbar ini selalu menjadi menu favorit restoran padang yang tersebar di Nusantara maupun manca negara,"kata Muslim Kasim.
Dia mengatakan, dari aspek ekonomi rendang juga akan dapat dikembangkan menjadi industri yang bisa meningkatkan ekonomi. "Apalagi bila dikemas dalam berbagai kreasi dan variasi sehingga akan meningkatkan daya tarik sehingga orang untuk membeli," katanya.
Dia menambahkan, dengan melakukan inovasi dalam berbagai tampilan dan kemasan tanpa meninggalkan pakem rasa dari rendang yang orisinal tentunya lebih mengundang selera. "Rendang adalah jenis makan an yang bisa tahan lama dan awet, dibuat tanpa ada bahan pengawet," katanya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata Kemenparekraf, Achyaruddin, mengatakan, pemerintah telah mendaftarkan rendang sebagai warisan budaya ke Organisasi Pendidikan, Keilmuan dan Kebudayaan PBB (UNESCO). "Makanan tradisional dari Sumbar didaftarkan ke UNESCO pada tahun 2010 dengan nomor registrasi 776," katanya.
Dia menambahkan, tidak menjadi persoalan lagi bagi masyarakat Sumbar walaupun Malaysia telah klaim rendang sebagai warisan budaya. "Kalau ada yang berani mengaku sebagai pemilik warisan budaya yang telah ditetapkan UNESCO, maka negara yang bersangkutan bisa dituntut," katanya.
Berikut Foto- foto dari FESTIVAL RENDANG dari situs http://www.padangkini.com:
FESTIVAL RENDANG:
Peserta dari berbagai kota dan kabupaten memamerkan rendang khas pada Festival Rendang Padang 2012 di Taman Budaya, Padang, Selasa (26/6/2012)
KULINER MINANG:
Rendang dan aneka kuliner tradisional minang dipamerkan di arena Festival Rendang Padang yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumbar, Selasa
RANGKIANG RENDANG:
Rendang dan kentang menghiasi miniatur rangkiang di arena Festival Rendang Padang 2012, Taman Budaya Sumatera Barat, Padang, Selasa (26/6/2012).
0 komentar:
Posting Komentar