17/10/2011 11:15 WIB
Politikindonesia - Sebuah tim rahasia dari Amerika Serikat bekerjasama dengan polisi Indonesia berusaha menangkap sindikat internasional pelaku penculikan putri Sultan Yogyakarta dan pencuri perhiasan milik keraton. Dalam aksi pengejarannya tim misterius ini beraksi di sejumlah lokasi di Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Namun itu hanyalah sebuah cerita dari film berjudul Java Heat yang diperankan aktor Hollywood Mickey Rourke dan sejumlah bintang film Indonesia. Film ini banyak mengambil setting adegan di Candi Borobudur.
"Film ini mempertemukan dua budaya yaiu Amerika dan Indonesia yang ceritanya ditengahi dengan intrik-intrik dalam keindahan bangunan istana tua, candi-candi dalam labirin terowongan bawah tanah dan dunia kriminal di sebuah kota di tengah-tengah Pulau Jawa,"kata penulis skenario dan produser film Java Heat, Rob Allyn, kepada pers, di Yogyakarta, Minggu (16/10).
Rob Allyn mengatakan, dirinya bisa membuat film dengan latar belakang Candi Borobudur merupakan sebuah mimpi.
"Selama ini masyarakat mancanegara mengenal Indonesia hanyalah Bali. Yogyakarta dan Jawa Tengah kurang dikenal oleh masyarakat internasional.Untuk itu, lewat pembuatan film ini akan mengenalkan daerah itu," kata Rob Allyn.
Sementara, Dirjen Nilai Budaya, Seni dan Film Kementerian Budaya dan Pariwisata Ukus Kuswara mengatakan, melalui film Java Heat diharapkan dapat mengenalkan budaya Indonesia. Film yang diproduksi oleh perusahaan film Amerika Margaret House tersebut diharapkan membuat Indonesia akan makin dikenal di mancanegara.
"Dengan ditampilkan Indonesia di dunia internasional lewat film ini maka budaya kita akan makin dikenal khususnya bangunan candi Borobudur.Lewat film itu diharapkan dapat menginformasikan bahwa Indonesia itu alamnya indah, aman dan nyaman," kata Ukus Kuswara saat meninjau pengambilan gambar Film Java Heat di Pelataran Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Minggu malam (16/10)
Ukus juga berharap pembuatan film tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan warga di lokasi pengambilan gambar film itu, di samping meningkatkan pengalaman para kru film Indonesia yang terlibat dalam pembuatan film ini.
Film yang diproduksi bersama rumah produksi lokal ini diharapkan pula mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) film nasional. Apalagi banyak kru film nasional yang dilibatkan dalam pembuatan film ini.
Menurut Ukus, pengambilan gambar film 'Java Heat' di kawasan Candi Borobudur sudah disepakati berdasarkan aturan yang berlaku. Sehingga kawasan candi tetap terjaga dengan baik.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tazbir mengatakan, salah satu cara efektif dalam mempromosikan daerah pariwisarta khususnya Yogyakarta dan Jawa Tengah adalah melalui pembuatan film Java Heat.
"Apalagi, pembuatan film ini tidak sembarang karena dengan produser film internasional dari Hollywood. Mereka tidak sembarang memilih negara sebagai tempat pengambilan gambar film ini. Mereka memilih Indonesia khususnya Yogyakarta dan Jawa Tengah karena pertimbangan alamnya indah, juga aman dan nyaman," papar Tazbir.
Namun itu hanyalah sebuah cerita dari film berjudul Java Heat yang diperankan aktor Hollywood Mickey Rourke dan sejumlah bintang film Indonesia. Film ini banyak mengambil setting adegan di Candi Borobudur.
"Film ini mempertemukan dua budaya yaiu Amerika dan Indonesia yang ceritanya ditengahi dengan intrik-intrik dalam keindahan bangunan istana tua, candi-candi dalam labirin terowongan bawah tanah dan dunia kriminal di sebuah kota di tengah-tengah Pulau Jawa,"kata penulis skenario dan produser film Java Heat, Rob Allyn, kepada pers, di Yogyakarta, Minggu (16/10).
Rob Allyn mengatakan, dirinya bisa membuat film dengan latar belakang Candi Borobudur merupakan sebuah mimpi.
"Selama ini masyarakat mancanegara mengenal Indonesia hanyalah Bali. Yogyakarta dan Jawa Tengah kurang dikenal oleh masyarakat internasional.Untuk itu, lewat pembuatan film ini akan mengenalkan daerah itu," kata Rob Allyn.
Sementara, Dirjen Nilai Budaya, Seni dan Film Kementerian Budaya dan Pariwisata Ukus Kuswara mengatakan, melalui film Java Heat diharapkan dapat mengenalkan budaya Indonesia. Film yang diproduksi oleh perusahaan film Amerika Margaret House tersebut diharapkan membuat Indonesia akan makin dikenal di mancanegara.
"Dengan ditampilkan Indonesia di dunia internasional lewat film ini maka budaya kita akan makin dikenal khususnya bangunan candi Borobudur.Lewat film itu diharapkan dapat menginformasikan bahwa Indonesia itu alamnya indah, aman dan nyaman," kata Ukus Kuswara saat meninjau pengambilan gambar Film Java Heat di Pelataran Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Minggu malam (16/10)
Ukus juga berharap pembuatan film tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan warga di lokasi pengambilan gambar film itu, di samping meningkatkan pengalaman para kru film Indonesia yang terlibat dalam pembuatan film ini.
Film yang diproduksi bersama rumah produksi lokal ini diharapkan pula mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) film nasional. Apalagi banyak kru film nasional yang dilibatkan dalam pembuatan film ini.
Menurut Ukus, pengambilan gambar film 'Java Heat' di kawasan Candi Borobudur sudah disepakati berdasarkan aturan yang berlaku. Sehingga kawasan candi tetap terjaga dengan baik.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tazbir mengatakan, salah satu cara efektif dalam mempromosikan daerah pariwisarta khususnya Yogyakarta dan Jawa Tengah adalah melalui pembuatan film Java Heat.
"Apalagi, pembuatan film ini tidak sembarang karena dengan produser film internasional dari Hollywood. Mereka tidak sembarang memilih negara sebagai tempat pengambilan gambar film ini. Mereka memilih Indonesia khususnya Yogyakarta dan Jawa Tengah karena pertimbangan alamnya indah, juga aman dan nyaman," papar Tazbir.
Tazbir berharap film ini akan memberikan dampak yang bagus bagi masa depan pariwisata di Yogya dan Jawa Tengah. Sebab saat film ini nanti diputar di mancanegara pasti nama Yogyakarta dan Jawa Tengah, dengan objek wisata Candi Borobudur dan Prambanan akan lebih dikenal masyarakat internasional.
"Kawasan wisata lain di daerah itu yang menjadi ajang shooting film ini akan terbawa dan dikenal di masyarakat internasional, sehingga akan mempromosikan Indonesia terutama Yogyakarta dan Jateng," ujar Tazbir. (dir/rin/kap)
KELLAN LUTZ AND MICKEY ROURKE STAR IN JAVA HEAT
LATEST NEWS
Margate House Films recently wrapped shooting JAVA HEAT, a crime-thriller directed by Conor Allyn, set in the heart of South East Asia. A mysterious American teams (Kellan Lutz; Twilight Saga, Immortals) with a Muslim cop (Ario Bayu) to hunt down an international jewel thief (Academy Awardy nominee, Mickey Rourke). Exotic intrigue amid ancient palaces, mosques, temples, subterranean labyrinths and stone pyramids in the heart of Java.
Margate House Films recently wrapped shooting JAVA HEAT, a crime-thriller directed by Conor Allyn, set in the heart of South East Asia. A mysterious American teams (Kellan Lutz; Twilight Saga, Immortals) with a Muslim cop (Ario Bayu) to hunt down an international jewel thief (Academy Awardy nominee, Mickey Rourke). Exotic intrigue amid ancient palaces, mosques, temples, subterranean labyrinths and stone pyramids in the heart of Java.
JAVA HEAT: Starring Kellan Lutz (Immortals, Twilight Saga), Mickey Rourke (Immortals, The Wrestler, Iron man 2) and introducing Ario Bayu.
ABOUT THE FILM
Jake (Lutz) is a mysterious American agent hot on the chase for Malik (Rourke), an international jewel thief who wants him dead.
CREW
Jake (Lutz) is a mysterious American agent hot on the chase for Malik (Rourke), an international jewel thief who wants him dead.
CREW
Director: Conor Allyn
Producers: Conor Allyn, Rob Allyn
Writers: Conor Allyn, Rob Allyn
Agency: Willam Morris-Endeavor
International Sales: IM Global
Director of Photography: Shane Daly
Production Designer: David Ingram
Stunt Coordinator: Nick McKinless
SFX Supervisor: Adam Howarth
Producers: Conor Allyn, Rob Allyn
Writers: Conor Allyn, Rob Allyn
International Sales: IM Global
Director of Photography: Shane Daly
Production Designer: David Ingram
Stunt Coordinator: Nick McKinless
SFX Supervisor: Adam Howarth
GALLERY
Sumber:
http://www.politikindonesia.com/index.php?k=politik&i=27658
http://www.margatehs.com/pages/javaheat.html
0 komentar:
Posting Komentar