Kamis, 29 Maret 2012

ITS Luncurkan Mobil Sapu Angin 6 dan 7


ITS Luncurkan Mobil Sapu Angin 6 dan 7

Achmad Faizal Mobil Sapu Angin 6 dan 7 buatan mahasiswa ITS Surabaya siap berlaga di SEM Asia 2012.


SURABAYA, KOMPAS.com - Tim Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) meluncurkan Mobil Sapu Angin 6 dan 7, Rabu (28/3/2012).
Mobil buatan mahasiswa jurusan Teknik Mesin ITS tersebut disiapkan untuk kompetisi Shell Eco-Marathon (SEM) Asia 2012 di Sepang, Malaysia, yang rencananya akan digelar Juli mendatang.
Mobil Sapu Angin 6 akan berlaga di kelas prototipe berbahan bakar bensin. Sedangkan Sapu Angin 7 akan turun di kelas Urban Concept dengan mesin diesel yang berbahan bakar biofuel.
"Prestasi yang membanggakan sangat kami harapkan dari kedua mobil tersebut, melebihi prestasi yang pernah diukir sebelumnya," kata Ketua Jurusan Teknik Mesin ITS Bambang Pramujati, Rabu (28/3/2012).
Pihaknya mengapresiasi event SEM Asia tersebut karena sangat baik untuk mengaplikasikan teori mahasiwa dalam pembuatan mobil ramah lingkungan. Yang lebih penting, kata dia, karya mahasiswa ITS tersebut diharapkan dapat menginspirasi semua pihak dalam hal penggunaan kendaraan yang menggunakan energi alternatif, di tengah semakin tingginya harga BBM.
Tahun ini merupakan partisipasi mobil Sapu Angin yang ketiga pada SEM Asia. Pada 2010, Sapu Angin 2 berhasil meraih dua predikat sekaligus, yaitu Combustion Grand Prize dan Gasoline Fuel Award untuk kelas Urban Concept dengan jenis mesin internal combustion berbahan bakar bensin yang mampu menempuh jarak 237,8 km/liter.
Tahun selanjutnya, pada 2011, Sapu Angin 4 berhasil menyabet dua gelar, yaitu Internal Combustion Grand Prize dan Alternative Diesel Fuel Award pada kelas yang sama yaitu Urban Concept dengan mesin diesel berbahan bakar biodiesel jenis Fame dengan perolehan konsumsi bahan bakar 149,8 km/liter.
Selain Sapu Angin, juga turut berlaga kelas prototipe, mobil Antasena dari Jurusan Teknik Material dan Metalurgi ITS yang memanfaatkan bahan bakar hidrogen. Mobil Antasena adalah kompetitor baru di SEM Asia.

0 komentar:

Posting Komentar