Ring Of Fire Adventure dan Blair bersaudara

..sudah saatnya untuk menunjukkan Indonesia ke dunia dari kacamata seorang Indonesia. Tujuan kita adalah memperlihatkan Indonesia kepada dunia dan kepada generasi muda kita sebagai “Indonesia yang sesungguhnya”.

Kalimat pembuka di atas terasa akrab di telinga jika Anda pernah mengunjungiweb site Ring Of Fire Adventure (ringoffireadventure.com). Web site tersebut merupakan representasi dari sebuah kelompok petualang yang dikenal Ring Of Fire Adventure yang kisahnya pernah ditayangkan Kick Andy-Metro TV. Tidak hanya sebatas petualangan dengan menggunakan sepeda motor berkeliling Indonesia, aksi mereka juga banyak mengungkap sejarah & kekuatan toleransi tempat-tempat bersejarah yang mulai diabaikan penduduknya sendiri. Sebutlah, Masjid Agung Demak (Demak), Kelenteng Sam Po Kong (Semarang), Museum Kartini (Jepara), Kampung Nelayan Marunda (Cilincing) dan sebagainya.

39 tahun sebelumnya, pada tahun 1972, petualangan berkeliling Indonesia dimulai oleh kakak-beradik, Lawrence Blair dan Lorne Blair.  Petualangan yang –pada awalnya—diniatkan untuk mencari Burung Cendrawasih yang melegenda tersebut menjadi petualangan panjang dimana Blair bersaudara melihat bagaimana >250 suku bangsa yang terpencar di 17.000 pulau dapat hidup dan beradaptasi dengan cara yang tidak pernah dibayangkan mereka sebelumnya. Termasuk di dalamnya bagaimana susunan geologis dan pegunungan berapi yang mengelilinginya bisa “ditaklukkan” oleh suku bangsa tersebut.  Rekaman catatan dan petualangan mereka kemudian dikenal dengan nama RING OF FIRE. Dokumentasi perjalanan mereka bahkan mendapat beberapa penghargaan, diantaranya sebagai Emmy Award Nominee And Winner Of The 1989 National Educational Film and Video Festival Silver Apple Awards. Dokumentasi tertulisnya dirangkum dalam sebuah buku yang berjudul Ring Of Fire yang versi bahasa Indonesianya akan segera dirilis Ufuk Publishing House awal tahun 2012.

Apa hubungan Ring Of Fire Adventure dan Blair bersaudara ?

Semangat untuk memperkenalkan Indonesia yang sesugguhnyalah yang menyatukan ‘benang merah’ hubungan antara Ring Of Fire Adventure dan Blair bersaudara. Baik dalam perjalanan yang dilakukan oleh Blair bersaudara maupun Ring Of Fire Adventure (2011) banyak menemukan hal yang jarang diketahui masyarakat umum tentang negerinya sendiri. Temuan-temuan tersebut adalah titik-titik wilayah rawan geologis yang mengelilingi Indonesia (daerah rawan gempa vulkanik & tektonik), tingkat toleransi yang sangat tinggi antar suku bangsa (meski mereka buta huruf dan tidak mengenal pendidikan formal), kearifan lokal, cara berburu dan lainnya. Selain hal tersebut, ‘harta karun ‘ lainnya adalah informasi yang saling melengkapi tentang Indonesia pada 39 tahun yang lalu dan masa kini. Informasi tersebut menjadi informasi yang berharga yang melengkapi catatan tentang Indonesia secara utuh baik masa lalu maupun masa sekarang.

Ring Of Fire Adventure team baru menyelesaikan stage I (Kupang-Jakarta). Pada awal 2012, mereka akan memulai stage II mengelilingi Pulau Sulawesi, Maluku dan kepulauan yang berada di sekitarnya.
“Very interesting..very interesting” ungkap Youk Tanzil, pemimpin ekspedisi Ring Of Fire Adventure menerima kehadiran Ufuk Publishing House di kantor mereka di kawasan Pasar Minggu, Jakarta.
“Saya pengen buku ini nanti yang edisi bahasa Indonesia yak arena sangat inspiratif.”ujarnya sembari berbinar-binar menatap dummy buku tersebut.

Dalam perbincangan tersebut, Youk Tanzil mengatakan bahwa inspirasinya dalam memberikan nama kelompoknya dengan Ring Of Fire adalah karena baginya, sejak dulu Indonesia sudah dikenal sebagai salah satu wilayah dengan gunung api terbanyak. Wilayah dengan gunung api terbanyak, selain berpotensi bencana, juga menyimpan keindahan alam yang luar biasa dan ragam suku-suku yang sangat bervariasi. “Dan hebatnya, nenek moyang kita sejak dulu punya sistem yang menjaga harmonisasi dengan suku lain dan dengan alam yang ganas,” tuturnya. Jika dikaitkan dengan Indonesia yang sekarang, Youk Tanzil mengatakan bahwa banyak generasi sekarang yang memahami Indonesia setengah-setengah. Baginya, yang dikenal di Indonesia hanya sarang kekerasan dan terorisme padahal nenek moyang bangsa ini tidak pernah mengenalnya apalagi menyebarluaskannya. Dengan semangat untuk mengembalikan identitas Indonesia yang sesungguhnya, Youk Tanzil melakukan tekad tersebut dengan dukungan rekan-rekannya yang tergabung dalam Ring Of Fire Adventure Team.
”Dan buku ini—Ring Of Fire—sangat penting menjadi referensi bagi kami dan mereka yang ingin mengenal tanah air secara utuh” ujarnya mengakhiri perbincangan sore tersebut

Dalam pertemuan tersebut juga disepakati upaya saling memberikan support terhadap aktivitas masing-masing agar semangat Ring Of Fire dapat tersebar luas ke pembaca Indonesia dan dunia. Nantikan kehadiran bukunya yang akan segera terdistribusi rata pada awal tahun 2012.  

Sumber: Ufuk Publishing House

Sumber:http://www.ufukpress.com